athok
SINAU BARENG : Sekretaris Aji Bojonegoro menjelaskan tentang dasar-dasar ilmu jurnalistik kepada mahasiswa.
SuaraBanyuurip.com - Athok Moch Nur Rozaqy
Bojonegoro – Sekelompok mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mendatangi sekretariat Aliansi Jurnalis Indepedent (AJI) Cabang Bojonegoro di Jalan Brigjend Sutoyo 132, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro. Minggu (11/11/2012). Mereka tertarik untuk belajar tentang jurnalistik.
Sekretaris AJI Bojonegoro, Muhammad Rokib menyambut baik keinginan para mahasiswa yang ingin belajar mengenai dunia tulis menulis.
"Sebuah kehormatan bagi AJI atas kemaun teman-teman untuk belajar bersama," kata dia.
Wartawan Harian Seputar Indonesia (Sindo) ini menyatakan, pihak AJI bersedia menjadi fasilitator dan berbagi ilmu jurnalistik maupun tulis menulis. Dia menjelaskan, untuk menjadi seorang jurnalis membutuhkan proses dan memiliki kemauan belajar yang rajin.
"Jurnalis itu harus tangguh dan peka terhadap persoalan sosial, sehingga akan dapat membantu dalam mendapatkan sebuah berita," ujarnya dihadapan para mahasiswa.
Dalam belajar bersama itu, mereka diberikan pelatihan dan pembelajaran teori dasar ilmu jurnalistik hingga manajemen media dari beberapa rekan anggota AJI sendiri.
"Mereka harus praktik langsung dilapangan mencari data untuk kemudian ditulis menjadi sebuah berita," tambahnya.
Kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari para mahasiswa sendiri. Minggu ini adalah hari kedua dari jadual yang telah disepakati.
Amin salah satu peserta mengatakan, kegiatan belajar tersebut merupakan inisiatif dari para mahasiswa untuk lebih mengenal jurnalistik.
"Kami ingin bisa menulis apapun, tidak hanya berita saja," ucap dia.(roz/suko)
Bojonegoro – Sekelompok mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mendatangi sekretariat Aliansi Jurnalis Indepedent (AJI) Cabang Bojonegoro di Jalan Brigjend Sutoyo 132, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro. Minggu (11/11/2012). Mereka tertarik untuk belajar tentang jurnalistik.
Sekretaris AJI Bojonegoro, Muhammad Rokib menyambut baik keinginan para mahasiswa yang ingin belajar mengenai dunia tulis menulis.
"Sebuah kehormatan bagi AJI atas kemaun teman-teman untuk belajar bersama," kata dia.
Wartawan Harian Seputar Indonesia (Sindo) ini menyatakan, pihak AJI bersedia menjadi fasilitator dan berbagi ilmu jurnalistik maupun tulis menulis. Dia menjelaskan, untuk menjadi seorang jurnalis membutuhkan proses dan memiliki kemauan belajar yang rajin.
"Jurnalis itu harus tangguh dan peka terhadap persoalan sosial, sehingga akan dapat membantu dalam mendapatkan sebuah berita," ujarnya dihadapan para mahasiswa.
Dalam belajar bersama itu, mereka diberikan pelatihan dan pembelajaran teori dasar ilmu jurnalistik hingga manajemen media dari beberapa rekan anggota AJI sendiri.
"Mereka harus praktik langsung dilapangan mencari data untuk kemudian ditulis menjadi sebuah berita," tambahnya.
Kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari para mahasiswa sendiri. Minggu ini adalah hari kedua dari jadual yang telah disepakati.
Amin salah satu peserta mengatakan, kegiatan belajar tersebut merupakan inisiatif dari para mahasiswa untuk lebih mengenal jurnalistik.
"Kami ingin bisa menulis apapun, tidak hanya berita saja," ucap dia.(roz/suko)
Posted by , Published at 00.33 and have
0
komentar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar