Minggu, 23 Desember 2012

Pabrik Gas Bojonegoro Ditarget Produksi 15 Ton LPG

Editor: nugroho
Sabtu, 08 Desember 2012

SuaraBanyuurip.com - Athok Moch Nur Rozaqy
Bojonegoro - Gas flare (ikutan) Lapangan Sukowati, Blok Tuban, yang dikelola PT.Bojonegoro Bangun Sarana (PT.BBS), Badan Usaha Milik Daerah Bojonegoro (BUMD) Bojonegoro, Jawa Timur, dalam waktu satu dua bulan ini siap diproduksi.
Direktur Utama (Dirut) PT.BBS, Deddy Affidick mengatakan, setelah pengerjaan infrastruktur dilapangan selesai kemudian akan dilakukan proses produksi dan diolah melalui separator untuk menghasilkan Condensate. Kemudian menjadi  sweat gas yang selanjutnya akan menghasilkan LPG, dan BBG.
"Februari 2013 gas sudah bisa diambil," kata dia.
Ditargetkan produksi awal pabrik gas yang berada di Dusun Plosolanang, Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, itu dapat menghasilkan condensate sebesar 300 barel, 15 ton LPG ((Liquefied Petroleum Gas) dari jatah 4 juta kaki kubik (MMSCF) BBG per hari yang diperoleh BBS.
"Yang 1 MMSCF akan dipakai BUMD sendiri untuk bahan bakar. Sedangkan 3 BBG sisa kita oleh untuk dijual,"papar Deddy.
Pria yang sudah 29 tahun berkecimpung didunia perminyakan ini menjelaskan, dari semua potensi tersebut diperkirakan dengan harga Condensate kira2 $60/barel, LPG $850/ton, BBG $6000/juta kaki kubik (MMSCF).
"Harga tersebut dengan asumsi hitungan gas yang diproses 10 juta kaki kubik Milion Meter Standar Cubic Feed Day (MMSCFD)," ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, harga itu berbeda dari rekanan operator Lapangan Sukowati Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ) lain seperti PT.Gazuma Federal Oil Indonesia yang memproses 12 MMSCFD dengan harga condesate $ 60 per barel. (roz)




share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Athok MN Rozaqy, Published at 00.01 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar