Minggu, 23 Desember 2012

Pertamina Siap Kelola Lapangan Migas Milik Operator Asing

Editor: nugroho
Rabu, 28 November 2012
SuaraBanyuurip.com - Athok Moch Nur Rozaqy Bojonegoro - PT.Pertamina Eksploirasi dan Produksi (EP) menyatakan siap mengambil alih Blok Migas yang dikelola perusahaan asing jika telah berakhir masa kontraknya.
“Kita siap mengelolanya bila kontrak perusahaan (asing) itu sudah habis,” demikian disampaikan Manager Humas Pertamina EP, Agus Ampriyanto ketika ditanya sejalan kontrak Blok Tuban yang dikelola Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ) yang akan habis pada tahun 2018 depan.
Agus menegaskan Pertamina telah dilindungi dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.8 1971 tentang Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi (migas) Negara.
"Itu dasar kami sebagai perusahaan milik negara," kata dia.
Mengenai niatan JOB P-PEJ yang berencana memperpanjang kontrak, menurut Agus, merupakan hak dari setiap kontraktor. "Kalau mengajukan kembali boleh-boleh saja, tetapi diperpanjang atau tidaknya lagi khan belum tentu,"ujarnya.
Dijelaskan Agus, untuk semua Blok Migas yang telah berakhir masa kontraknya, akan kembali ke negara. Baru setelah itu, lanjut dia, dilakukan pengambilan keputusan penunjukkan operator. Namun  jika menyesuaikan kondisi sekarang  keputusan itu tergantung kebijakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Keputusannya ada di ESDM yang sebelumnya di BP-Migas," kata Agus menjelaskan.
Dia menegaskan, pada prinsipnya Pertamina siap mengerjakan semua Lapangan Migas yang pernah dioperasikan oleh campur tangan perusahaan asing.
Sementara itu, Field Admin Superintendant JOB P-PEJ, Hananto Aji menyatakan jika ada niatan untuk memperpanjang kembali kontraknya. Dengan alasan selain mengaku sudah merasa familier dengan masyarakat, pihaknya masih melihat potensi cadangan diwilayah operasinya saat ini.Khususnya di Lapangan Sukowati.
"Bukannya yang lain itu lebih baik atau kita yang lebih baik. Ttapi kita sudah mengenal karakter masyarakat disekitar operasi.Termasuk beberapa potensi cadangan masih perlu kita kembangkan," timpal  Hananto.(roz)



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Athok MN Rozaqy, Published at 00.15 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar